Jumat, 16 Desember 2011

TO BE CONTINUE

Eiiitzzzzz,,,, tunggu dulu kayaknya ada yang kurang dari pasukan ARYAKIBAN deeehh ??. Tuhkan bener ternyata kurang 1 orang. Oka, pinsat PA kita ko ga ada sih ?.
Ouh ternyata dia sakit di perjalanan dan ga bisa nerusin perjalanan jadi terpaksa dia di bawa pulang oleh kakak-kakak. Duh kasihan oka, kita jadi ikut sedih denger ceritanya. moga-moga cepet sembuh ya,,.
Sebenarnya kita sedih karena merasa ada yang kurang, dengan tidak adanya  kehadiran oka di acara pelantikan ini, padahalkan dia sudah berjuang, berusaha untuk ikut. Tapi karena suatu hal yang tidak kami duga kini di puncak acara pelantikan tidak ada sosok oka yang selalu membuat kita tertawa.
Masih merasa sedih dan perasaan yang bingung karena di sisi lain kita ingin di lantik menjadi penegak laksana tapi di sisi lain masa kita akan meninggalkan oka yang sakit yang sudah ikut berjuang bersama. Meninggalkan dalam arti masa kita di lantik tetapi oka tidak. Dan di saat-saat itu juga terdengar suara lelaki yang tidak asing di telinga dan itu, itu oka. Oka datang berkumpul bersama kita kami sangat bahagia bercampur haru. Kita senang melihat dia tetapi kami sedih melihat keadaan dia yang sedang sakit memaksakan diri untuk ikut bergabung bersama.
tetapi, pembina berkata jika oka tidak bisa di lantik karena dia sudah gagal melaksanakan syasat yang di berikan. Kami merasa ini tidak adil dan berusaha membela agar saudara kita bisa ikut di lantik bersama. Hingga kami semua menangis meminta dan memohon agar dia bisa ikut. Permintaan kita di kabulkan tetapi dengan syarat ada anggota lain yang menggantikan oka. kami bingung mana yang harus kami pilih. Tanpa memberi kami waktu, pembina dan kakak-kakak laksana senior langsung melantik kami dengan mengucapkan TRI SATYA.
Setelah pengucapan itu, di umumkanlah 3 orang yang tidak lulus yaitu Eri, Indri, dan aku, Lia. Aku merasa sedih mendengar itu semua dan teman-temanpun ikut kaget dengan di sebutkan 3 orang nama tadi, mereka seakan tidak menyangka, apa kesalahan mereka. Dandi saat itu, aku berfikir apakah benar ini semua ?. Kuharap itu hanya mimpi, tetapi itu benar adanya.
Sedih, kaget, semua ada di benak ku. ingin rasanya aku cepat pulang dan melampiaskan semua kekecewaanku. Tetapi rasa itu hilang ketika kakak laksana senior memberikan kesempatan untuk kita bertiga untuk bisa meyakinkan mereka bahwa kita layak menjadi penegak laksana. Aku sangat senang karena semua teman ikut membantu kita, membela dan meyakinkan kakak laksana senior agar kami bisa menjadi laksana. setelah meyakinkan mereka semua dan akhirnya mereka memberikan kesempatan untuk kita menjadi laksana. Kami semua senang sekali. Dan tidak terasa air mata jatuh kembali untuk yang kesekian kalinya.
dalam pelantikan laksana ini kami sangat merasakan kebersamaan yang begitu dekat dalam sebuah kekuarga. Terutama aku, aku sangat berterimakasih pada teman-temanku yang sudah membeka dan membantu aku aku sangat meraskan betapa dekatnya kita,betapa banyaknya kasih sayang yang tercipta dan sangat aku rasakan begitu besar kebersamaan yang kita lalui. terimakasih, terutama kepada Desi, Asep, dan Oka. Karena kalian aku bisa menjadi penegak laksana dan terimakasih untuk kakak-kakak laksana senior yang sudah memberi kesempatan bagi ku.
Itulah cerita, pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar